Tahapan
Tahapan (Tabungan Hari Depan) adalah rekening tabungan yang ditawarkan oleh BCA.
Tahapan Gold
memiliki informasi mutasi yang lebih lengkap, nasabah bisa mengetahui nama pengirim dan penerima dalam pemindahan dana. Selain itu buku tabungan lebih kecil dan ada layanan autoprint untuk memudahkan nasabah melihat mutasi.
Tapres
Tapres adalah tabungan untuk BCA Prioritas yang memberi lebih banyak keuntungan. Suku bunganya juga lebih tinggi dibandingkan dengan Tahapan.
TabunganKu
adalah tabungan untuk pelajar. Setoran awal hanya minimum 20 ribu rupiah dan tidak ada biaya administrasi bulanan. Program ini tidak hanya ada di BCA tetapi di beberapa bank-bank di Indonesia.
BCA Giro
transaksi keuangan dengan 9 pilihan mata uang (IDR, USD, JPY, AUD, GBP, SGD, HKD, EUR dan CNY). Nasabah akan mendapatkan bilyet giro yang akan digunakan untuk membayar pihak ketiga dan dapat memperoleh informasi saldo dan transaksi melalui SMS atau e-mail. Selain itu juga tersedia autodebet pembayaran telepon dan listrik.
BCA Dollar
kartu BCA Dollar dapat berfungsi sebagai kartu ATM maupun kartu identitas. Keuntungan yang akan didapatkan adalah kemudahan bertransaksi secara tunai maupun transfer antar rekening BCA dan suku bunga yang kompetitif.
Kredit (KPR dan KKB)
- KPR (Kredit Pembangunan Rumah)
Kredit untuk pembelian rumah baru maupun second, serta renovasi dan refinancing. Keuntungan yang ditawarkan adalah bunga ringan, proses yang cepat, syarat yang mudah, bebas penalti untuk pelunasan sebelum akhir masa kredit, dan autodebet rekening untuk pembayaran angsuran.
- KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)
Kredit untuk pembelian kendaraan bermotor. Keuntungannya adalah angsuran bulanan dan biaya administrasi yang lebih ringan, proses yang cepat, bebas penalti untuk pelunasan sebelum akhir masa kredit, dan autodebet rekening untuk pembayaran angsuran.
BCA
Sunday, March 6, 2011
Saturday, March 5, 2011
BCA - Company Profile
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.
Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah satu lagi komponen kunci dalam daya saing BCA. Sukses yang kami capai selamanya bergantung pada SDM yang profesional dan berkualitas tinggi. Inilah alasan mengapa pengembangan SDM mendapat prioritas di BCA.
Di BCA, pengembangan karir didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja. BCA memberikan peluang penuh bagi karyawan untuk merealisasikan potensinya melalui penyediaan serangkaian program pelatihan dengan tujuan agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan di industri perbankan.
Sebagai wujud komitmen kepedulian terhadap pengembangan karyawan, BCA mempunyai Pusat Pelatihan yang didukung oleh pelatih-pelatih yang profesional, baik dari internal maupun eksternal. BCA juga bekerja sama dengan beberapa lembaga dengan kredibilitas yang tinggi.
Untuk menjamin kepuasan pelanggan, BCA juga telah mencanangkan standar pelayanan SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, Teliti) yang ditanamkan pada karyawan, terutama yang berhadapan langsung dengan para nasabah.
Sumber: http://www.klikbca.com/
Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah satu lagi komponen kunci dalam daya saing BCA. Sukses yang kami capai selamanya bergantung pada SDM yang profesional dan berkualitas tinggi. Inilah alasan mengapa pengembangan SDM mendapat prioritas di BCA.
Di BCA, pengembangan karir didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja. BCA memberikan peluang penuh bagi karyawan untuk merealisasikan potensinya melalui penyediaan serangkaian program pelatihan dengan tujuan agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan di industri perbankan.
Sebagai wujud komitmen kepedulian terhadap pengembangan karyawan, BCA mempunyai Pusat Pelatihan yang didukung oleh pelatih-pelatih yang profesional, baik dari internal maupun eksternal. BCA juga bekerja sama dengan beberapa lembaga dengan kredibilitas yang tinggi.
Untuk menjamin kepuasan pelanggan, BCA juga telah mencanangkan standar pelayanan SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, Teliti) yang ditanamkan pada karyawan, terutama yang berhadapan langsung dengan para nasabah.
Sumber: http://www.klikbca.com/
Observasi dan Refleksi Pribadi
Setelah menjalani magang di BCA Veteran, Surabaya, saya menyadari betapa pentingnya kedisiplinan itu. Saya bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk magang di BCA Veteran sehingga saya dapat mengalami langsung dan merasakan bagaimana suasana kerja serta apa saja kualitas yang dibutuhkan saat masuk ke dunia kerja terutama jika bekerja di perusahaan besar.
Selama lima hari, saya melihat pelayanan BCA Veteran yang sangat profesional. Ini membuat saya berpikir bahwa sudah saatnya saya mulai berpikir lebih dewasa. Saya sudah harus memikirkan etika dan norma saat berbicara kepada orang lain. Masa SMA sudah hampir berakhir dan saya harus lebih mempersiapkan diri untuk melangkah ke dunia perkuliahan dan pekerjaan.
Saya merasa BCA Veteran memiliki banyak kelebihan. Salah satu hal yang saya kagumi adalah adanya briefing dan doa bersama sebelum jam kerja dimulai. Saya merasa kegiatan seperti ini sangat penting karena mereka selalu mengevaluasi kesalahan mereka dan berusaha untuk memperbaiki, doa juga merupakan dorongan spiritual tambahan untuk meningkatkan performa mereka saat bekerja. Setelah doa bersama, mereka juga selalu mengucapkan yel-yel yang bisa memberi semangat kerja di pagi hari. Profesionalisme dan kesopanan mereka dalam menghadapi nasabah adalah kelebihan mereka. Sistem kerja mereka juga patut diberi penghargaan. Hal yang menurut saya paling berkesan adalah bagaimana mereka bersatu dan bekerjasama dengan baik sehingga mereka bisa menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selama lima hari bersama BCA Veteran, saya menemukan beberapa nasabah yang emosional dan mereka memiliki watak yang berbeda-beda, oleh karena itu, para CSO harus lebih tenang dan berkepala dingin dalam menghadapi nasabah yang seperti itu. Dari sini, saya belajar untuk bisa menghadapi masalah dengan tidak melibatkan emosi. Penyelesaian masalah dengan tenang akan membuahkan hasil yang lebih baik.
Selama lima hari, saya melihat pelayanan BCA Veteran yang sangat profesional. Ini membuat saya berpikir bahwa sudah saatnya saya mulai berpikir lebih dewasa. Saya sudah harus memikirkan etika dan norma saat berbicara kepada orang lain. Masa SMA sudah hampir berakhir dan saya harus lebih mempersiapkan diri untuk melangkah ke dunia perkuliahan dan pekerjaan.
Saya merasa BCA Veteran memiliki banyak kelebihan. Salah satu hal yang saya kagumi adalah adanya briefing dan doa bersama sebelum jam kerja dimulai. Saya merasa kegiatan seperti ini sangat penting karena mereka selalu mengevaluasi kesalahan mereka dan berusaha untuk memperbaiki, doa juga merupakan dorongan spiritual tambahan untuk meningkatkan performa mereka saat bekerja. Setelah doa bersama, mereka juga selalu mengucapkan yel-yel yang bisa memberi semangat kerja di pagi hari. Profesionalisme dan kesopanan mereka dalam menghadapi nasabah adalah kelebihan mereka. Sistem kerja mereka juga patut diberi penghargaan. Hal yang menurut saya paling berkesan adalah bagaimana mereka bersatu dan bekerjasama dengan baik sehingga mereka bisa menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selama lima hari bersama BCA Veteran, saya menemukan beberapa nasabah yang emosional dan mereka memiliki watak yang berbeda-beda, oleh karena itu, para CSO harus lebih tenang dan berkepala dingin dalam menghadapi nasabah yang seperti itu. Dari sini, saya belajar untuk bisa menghadapi masalah dengan tidak melibatkan emosi. Penyelesaian masalah dengan tenang akan membuahkan hasil yang lebih baik.
Aktivitas dan Pengalaman selama Magang
Saya mengikuti program magang di BCA Veteran, Surabaya selama 5 hari (tanggal 7-11 Februari 2011). Selama saya magang di BCA Veteran, saya diharuskan datang maksimal pukul 7.50 dan pulang pukul 16.00. Pakaian yang harus saya kenakan adalah atasan putih dan bawahan hitam untuk hari Senin sampai Kamis dan baju bebas untuk hari Jumat. Setiap hari saya mengikuti briefing sebelum jam layanan dibuka. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang saya lakukan selama magang di BCA Veteran, Surabaya.
Hari ke-1
- Observasi di bagian CSO
CSO adalah bagian layanan untuk melayani keluhan-keluhan dan masalah-masalah yang dialami oleh nasabah. Contoh kasus yang ditangani oleh CSO adalah penggantian buku, update data diri, pembukaan rekening, penutupan rekening, aktivasi m-BCA, dll.
- Mempelajari program-program BCA dan ketentuan-ketentuannya
Hari ke-2
- Observasi di bagian Service Counter
Service Counter adalah tempat untuk pengambilan mutasi harian, rekening koran,
- Memilah laporan CSO harian
Setiap hari akan ada laporan akan apa saja yang dilakukan atau apa saja aktivitas CSO pada satu hari penuh. Data-data tersebut akan dicetak setiap hari untuk di periksa ulang. Laporan-laporan yang akan dicetak adalah laporan penghapusan kartu, penerbitan kartu, data rekening baru, registrasi/ubah/atau hapus data, dll.
- Memusnahkan kartu ATM yang tertelan di dalam mesin.
Kartu ATM yang tertelan di dalam mesin dapat terjadi jika pemilik kartu memasukkan kode rahasia yang salah sebanyak 3 kali. Kasus ini juga bisa terjadi karena pemilik kartu meninggalkan kartu setelah transaksi dalam kurun waktu tertentu, sehingga mesin secara otomatis akan menelan kartu itu. Kartu yang telah tertelan harus dimusnahkan dan diganti dengan kartu yang baru.
Hari ke-3
- Menyusun dan menyiapkan rekening koran
Rekening koran adalah laporan transaksi per bulan. Saya menyiapkan rekening koran untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak rekening sehingga saat pengambilan mereka tidak perlu menunggu lama karena telah dikelompokkan terlebih dahulu.
- Menyiapkan mutasi harian nasabah
Mutasi harian adalah catatan semua transaksi nasabah pada satu hari penuh. Kebanyakan nasabah yang mengambil mutasi harian memiliki transaksi yang sangat banyak dalam satu hari sehingga mereka perlu mengecek ulang transaksi mereka.
- Menyiapkan slip setoran untuk besok
Hari ke-4
- Menyiapkan rekening koran
- Menyiapkan mutasi harian
- Membantu Duty Officer
Duty Officer adalah orang yang menyambut kedatangan nasabah dan membantu mereka jika mereka kesulitan dalam pengisian slip. Juga membantu Nasabah yang membutuhkan informasi jika tidak tahu harus antri di counter yang mana.
Hari ke-5
- Observasi Teller
Teller adalah bagian yang membutuhkan ketelitian yang baik. Disini nasabah melakukan transaksi dengan uang tunai. Setoran tunai, penarikan tunai dan pemindahan dana antar rekening dilakukan disini. Area teller dilengkapi dengan mesin penghitung uang dan lampu dengan sinar ultraviolet supaya mereka bisa memastikan jumlah uang dengan cepat dan teliti serta mengetahui keaslian uang. Pada akhir jam layanan, mereka harus menghitung ulang jumlah uang dan transaksi yang dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan atau selisih dana.
Hari ke-1
- Observasi di bagian CSO
CSO adalah bagian layanan untuk melayani keluhan-keluhan dan masalah-masalah yang dialami oleh nasabah. Contoh kasus yang ditangani oleh CSO adalah penggantian buku, update data diri, pembukaan rekening, penutupan rekening, aktivasi m-BCA, dll.
- Mempelajari program-program BCA dan ketentuan-ketentuannya
Hari ke-2
- Observasi di bagian Service Counter
Service Counter adalah tempat untuk pengambilan mutasi harian, rekening koran,
- Memilah laporan CSO harian
Setiap hari akan ada laporan akan apa saja yang dilakukan atau apa saja aktivitas CSO pada satu hari penuh. Data-data tersebut akan dicetak setiap hari untuk di periksa ulang. Laporan-laporan yang akan dicetak adalah laporan penghapusan kartu, penerbitan kartu, data rekening baru, registrasi/ubah/atau hapus data, dll.
- Memusnahkan kartu ATM yang tertelan di dalam mesin.
Kartu ATM yang tertelan di dalam mesin dapat terjadi jika pemilik kartu memasukkan kode rahasia yang salah sebanyak 3 kali. Kasus ini juga bisa terjadi karena pemilik kartu meninggalkan kartu setelah transaksi dalam kurun waktu tertentu, sehingga mesin secara otomatis akan menelan kartu itu. Kartu yang telah tertelan harus dimusnahkan dan diganti dengan kartu yang baru.
Hari ke-3
- Menyusun dan menyiapkan rekening koran
Rekening koran adalah laporan transaksi per bulan. Saya menyiapkan rekening koran untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak rekening sehingga saat pengambilan mereka tidak perlu menunggu lama karena telah dikelompokkan terlebih dahulu.
- Menyiapkan mutasi harian nasabah
Mutasi harian adalah catatan semua transaksi nasabah pada satu hari penuh. Kebanyakan nasabah yang mengambil mutasi harian memiliki transaksi yang sangat banyak dalam satu hari sehingga mereka perlu mengecek ulang transaksi mereka.
- Menyiapkan slip setoran untuk besok
Hari ke-4
- Menyiapkan rekening koran
- Menyiapkan mutasi harian
- Membantu Duty Officer
Duty Officer adalah orang yang menyambut kedatangan nasabah dan membantu mereka jika mereka kesulitan dalam pengisian slip. Juga membantu Nasabah yang membutuhkan informasi jika tidak tahu harus antri di counter yang mana.
Hari ke-5
- Observasi Teller
Teller adalah bagian yang membutuhkan ketelitian yang baik. Disini nasabah melakukan transaksi dengan uang tunai. Setoran tunai, penarikan tunai dan pemindahan dana antar rekening dilakukan disini. Area teller dilengkapi dengan mesin penghitung uang dan lampu dengan sinar ultraviolet supaya mereka bisa memastikan jumlah uang dengan cepat dan teliti serta mengetahui keaslian uang. Pada akhir jam layanan, mereka harus menghitung ulang jumlah uang dan transaksi yang dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan atau selisih dana.
Subscribe to:
Posts (Atom)